Linimasa Studios bersama content creator muda sukses menyelenggarakan acara Linimasa Creatifest dengan tema acara "Creative Life Crisis" pada hari Sabtu, 17 Desember 2022.
Linimasa Creatifest hadir karena luapan konten-konten di lini masa yang lambat laun menemukan titik jenuhnya. Munculnya konten-konten bermuatan negatif, mendorong Linimasa Studios untuk menciptakan satu gebrakan baru bagi para content creator muda lainnya untuk meningkatkan kualitas, membangun personal branding, dan memproduksi konten yang fresh.
CEO Linimasa, Kartini F. Astuti, menyampaikan harapannya untuk para kreator muda pada saat memberikan sambutan. “Harapannya, kreator-kreator muda ini itu gak hanya tumbuh secara engagement tapi juga terarah secara mindset. Dan, gak hanya terarah secara mindset tapi juga kekinian secara performance”.
Acara ini diselenggarakan secara virtual, melalui platform Zoom Meeting, berlangsung dari pukul 08.00-17.30. Dalam kegiatannya, terdapat empat sesi dengan topik bahasan dan pembicara yang berbeda-beda. Satu sesi merupakan fun talkshow dan tiga sesi lainnya adalah workshop class.
Pada sesi pertama, acara dibuka dengan kegiatan Fun Talkshow yang membahas mengenai "Creative Life Crisis". Sesi ini diisi oleh Kajo alias Jovial da Lopez, seorang content creator sekaligus Chief Creative Officer-nya Narasi. Kajo didampingi oleh Sherly Senja sebagai moderator acara.
Fun Talkshow juga mengundang content creator lainnya, seperti Dery Wahyudi (@derwah_), Taufik Aulia (@taufikaulia), Akbar Abi (@baraabearr), dan Mawar Firdausi (@mawarf6).
Sesi kedua diisi oleh kegiatan Creative Writing Workshop oleh Azhar Nurun Ala, seorang writer, content creator, dan head of content Kukila Network dengan topik bahasan The Power of Writing.
Sesi ketiga menghadirkan seorang Head of Video Content VINDES dan podcaster di Menjadi Dewasa, yaitu Achmad Reza (@bukanmamet). Sesi ini bertajuk Content Production Workshop dengan topik Behind Content Beyond The Limit.
Sesi penutup, alias sesi terakhir bertajuk Content Video Workshop dengan topik More Than Video Content yang dibawakan oleh editor content Raditya Dika, yaitu Fadillah Ramadhan (@tuanmudafadil).
Dalam kesempatan ini, para pembicara mengajak para calon content creator untuk berani memulai dan jangan takut dengan kegagalan. Dalam perspektif mereka, tidak ada ide yang buruk, sehingga apapun konten yang akan dibuat selama itu baik, maka semua ide layak dijadikan konten.
Salam, Bicara Pake Karya! 😙