"Ini bukan akhir dari segalanya, Indah!" batinku.
Jalanan sepi hanya dihiasi suara sirene. Masih terbayang bibir kecilnya, senyum manis itu yang pagi tadi masih sempat ia suguhkan untukku, tangan mungilnya yang masih bisa mengelap air mataku. “Kamu sekuat itu, Nak!” Tanpa aku sadari, kamu masih bayi, kenapa aku harus se-bodoh ini, membiarkanmu terlalu lama menahan sakit walaupun terlihatnya kamu baik-baik saja, tapi nyatanya ... tidak. Tangisku makin menjadi setelah membayangkan dia yang sudah tak akan ada lagi di sisiku. Allah Swt. punya rencana lain, skenario-Nya akan lebih indah.
Harusnya aku lebih mempersiapkan, harusnya aku lebih bisa berjuang, harusnya aku bisa lebih matang dari ini. Ke mana sajakah aku?
Buku ini ditulis buat pengingat kita, dalam sebuah pencapaian, melangkah ke tingkat kehidupan yang lebih tinggi itu harus dipersiapkan matang-matang. Ilmu, ya ilmunya diperbanyak, bukan hanya untuk cap dari orang bahwa kita layak, tapi untuk cap kalau kita memang benar-benar mampu ada di tahap itu.
“Perjalanan masih panjang. ini hanya sebagian kisah hidupmu. Jalani dan ambil pelajarannya!”
Dalam buku “Ini Indah, Lanjutkan saja” akan disuguhkan dengan 3 analogi kejadian yaitu:
Buku ini ditulis buat pengingat kita, dalam sebuah pencapaian, melangkah ke tingkat kehidupan yang lebih tinggi itu harus dipersiapkan matang-matang. Ilmu, ya ilmunya diperbanyak, bukan hanya untuk cap dari orang bahwa kita layak, tapi untuk cap kalau kita memang benar-benar mampu ada di tahap itu. Terlalu banyak kata yang diungkapkan, akan menjadi beban untuk lisan, ikhlaskan dan lanjutkan dengan kesabaran.
Genre Buku: Self Development
Soft Cover, 72 Hal: 21 cm x 14,8 cm
Cetakan Kesatu, Juli 2024