Siapa pun bisa menjadi apa pun, tanpa perlu mengkhawatirkan masa depan. Pendidikan yang dinilai mengerikan di desa adalah wajah masa depan paling indah yang akan menyapa kita di masa mendatang.
Memilih diam, terus berada di zona aman dan nyaman, nyatanya adalah pertanda bahwa tidak ada yang perlu dilawan. Padahal, “lawan” dalam menjalani kehidupan adalah bagian terpenting. Darinya, kita mampu untuk terus bergerak, tumbuh, dan akan menjadi utuh.
Buku ini adalah catatan kecil seorang gadis desa asli Sampang, Madura—yang memperjuangkan pendidikan. Tidak peduli walau setiap cita dan asanya dipertanyakan. Keputusannya dianggap sebagai pemberontakan. Dia terus mengepakkan sayap mencari kebebasan. Walau tanpa ke mana-mana, ia mampu untuk terus bahagia di tengah sunyi dan gelap gulita dunia.