Buku Tenang di Dunia yang Sibuk karya Zein Permana
Buku Haji Jalur Langit karya Fahd Pahdepie
Tenang di Dunia yang Sibuk karya Zein Permana
Genre buku: Self Development
Dimensi buku : 21 x 14,8 cm (Potrait)
Bahan kertas : Book paper
Jumlah halaman : 288 halaman
Buku Tenang di Dunia yang Sibuk menggali pentingnya ketenangan di tengah dunia modern yang penuh dengan kesibukan, tekanan, dan kebisingan. Penulis Zein Permana mengeksplorasi berbagai bentuk ketenangan seperti peace, tranquility, calmness, stillness, dan serenity, mengajarkan pembaca untuk menemukan kedamaian dalam pikiran dan perasaan mereka sendiri, meskipun berada di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Buku ini membawa pembaca melalui perjalanan refleksi diri, menawarkan latihan-latihan praktis, dan berbagi kisah-kisah inspiratif tentang mereka yang berhasil menemukan ketenangan batin. Pada akhirnya, buku ini mengajak pembaca untuk menjadi tokoh utama dalam hidup mereka, menemukan harmoni antara dunia luar yang penuh tekanan dan dunia batin yang tenang, serta membangun keseimbangan yang berkelanjutan.
Haji Jalur Langit karya Fahd Pahdepie
Genre Buku: Pengembangan Diri
Dimensi buku : 21 x 14,8 cm (Potrait)
Bahan kertas : Book paper 60 gram
Jumlah halaman : 224 halaman
Di tengah lautan manusia haji, aku bertanya-tanya: apakah yang menggerakkan manusia-manusia itu, menempuh jarak beribu kilometer untuk datang ke Baitullah, mengorbankan harta dan tenaga, menangis dan tersungkur di tanah suci, selain iman di hati? Hanya mereka yang beriman yang mengerti perjalanan ini. Yang memahami rasanya. Yang merasakan getarnya. Yang meraungkan rindu beribu-ribu purnama.
Langit Makkah begitu indah, angin berembus semilir, burung-burung melayang di atas Ka’bah. Suara Nabi Ibrahim yang menyeru umat manusia pun masih terdengar hingga hari ini–menggema di hatimu: “Dan serulah kepada manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh!”
Labbaik Allahumma labbaik. Ya Allah, aku datang pada-Mu.
Aku datang! Bagaimana mungkin aku berada di sini?