Tuhan, pantaskah aku pulang ke surga jika kenikmatan dosa lebih kurindukan daripada kusesali? Pantaskah aku pulang ke surga jika kehilangan waktu-waktu untuk memuaskan nafsuku lebih kutangisi daripada kusyukuri? Pantaskah aku pulang ke surga jika dunia yang berkilau lebih kupercaya dan kudambakan daripada bintang di surga?
Aku tenggelam ke dasar kehinaan, Tuhan. Ah. Jangankan berharap sinar matahari, menatap ikan-ikan yang berenang pun aku tak sanggup. Aku tak siap membuka mata mendapati betapa gelap dan kotornya aku. Aku meragukan cahaya-Mu. Ampunan-Mu kuanggap terlalu jauh dan mahal. Aku mengira Engkau begitu kejam dan aku hanya pantas beroleh siksaan.
Tuhan, sudikah Engkau mempersilakan aku ke surga jika cintaku pada manusia masih jauh lebih besar daripada cintaku pada-Mu? Berkenankah Engkau menjauhkan aku dari neraka jika isi kepala ini masih tentang riuh pesta daripada selawat dan zikir? Bolehkah aku bertemu Rasulullah jika nama-nama selebritas terseksi lebih sering kurapal daripada firman-Mu dan sabda nabi?