Ujian mengenai perasaan rasanya memang tidak berkesudahan. Menata hati menghadapi perasaan rasanya begitu menyusahkan. Apalagi terkait hati yang sudah keburu terpaut pada yang tidak seharusnya. Diri menanti dan menagih janji, sedang dia ternyata hanya mengobralnya kesana-sini. Menikah yang tadinya terasa sedekat itu menjadi kata yang begitu pilu.
Itu hanya salah satu kisah mengenai menikah. Karena memang banyak yang tidak satu suara. Satu serius, satu lagi bercanda. Ah, rasanya tak elok mempermainkan suatu hal yang menjadi ibadah terlama ini. Karena Menikah Tak Sebercanda Itu.